Stop Dreaming Start Action VS Joko Susilo

Sementara Joko Susilo dengan beberapa Komunitas member bisnis internet terpaksa Stop Dreaming Start Action sambil melamun tanpa seorang dara, ia merasa bahwa mimpi itu lebih dari sebuah ekspresi srigala liar. Jung mengungkapkan bahwa mimpi baik pribadi dan kolektif bawah sadar dan percaya bahwa mimpi untuk kompensasi untuk melayani bagian jiwa yang kurang dalam hidup berjaga-jaga. Namun, kemudian oleh penelitian Hall menemukan bahwa orang traits pameran sementara Stop Dreaming Start Action mereka bangun juga dinyatakan dalam dreams lantas Joko Susilo.

Joko Susilo juga menyarankan agar Stop Dreaming Start Action seperti anima, maka bayangan dan animus seringkali mewakili benda simbolis atau tokoh dalam mimpi. Simbol ini, dia percaya, sikap yang diwakili oleh repressed pikiran yang sadar. Tidak seperti pencundang, yang sering menyarankan agar spesifik mewakili simbol tertentu pikiran bawah sadar, Joko Susilo percaya bahwa mimpi/ dreaming dapat sangat pribadi dan yang menafsirkan mimpi ini melibatkan Start Action banyak sekali mengetahui tentang individu dreamer.3
Hall: Dreams sebagai Cognitive Proses:

Unsur Terpenting Stop Dreaming Start Action yang diusulkan adalah bagian dari proses kognitif dalam mimpi yang menjadi 'konsep' dari elemen kehidupan pribadi kami. Hall mencari tema dan menganalisa pola oleh ribuan peserta dari mimpi Diaries, akhirnya membuat kuantitatif coding sistem yang dibagi isi mimpi menjadi beberapa kategori yang berbeda.

Menurut Joko Susilo Mengenai Stop Dreaming Start Action, menafsirkan mimpi memerlukan mengetahui:

• The tindakan mimpi dalam mimpi
• The objek dan angka dalam mimpi
• The interaksi antara mimpi dan karakter dalam mimpi
• Mimpi dari pengaturan, transisi dan hasil

The ultimate tujuan interpretasi mimpi ini tidak memahami mimpi Namun, Slogan Stop Dreaming Start Action harus dipahami dan merasuk didalam bawah sadar pebisnis online internet agar ingin menjadi orang sukses dan kaya raya :)